[Medan | 2 September 2024] PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak dibidang teknologi digital ini telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 30 Agustus 2024. Dalam rapat tersebut, perseroan memperoleh persetujuan dari pemegang saham atas semua agenda yang diajukan.
Pertama, GOTO mendapatkan persetujuan untuk perubahan dalam jajaran Direksi Perseroan. Kedua, perseroan menyetujui rencana pengurangan modal dengan cara menarik kembali saham treasuri yang berasal dari pembelian kembali saham sebelum Penawaran Umum Perdana (IPO) pada tahun 2021 dan dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham (greenshoe) pasca-IPO pada tahun 2022.
GOTO akan menarik kembali sebanyak 10,26 miliar saham Seri A yang dibeli kembali sebelum IPO dan dari program greenshoe. Pada tahun 2022, GOTO melakukan greenshoe terhadap 6,09 miliar saham untuk menstabilkan harga dalam 30 hari setelah pencatatan di Bursa Efek Indonesia. GOTO membeli saham tersebut dalam kisaran harga Rp310-Rp338 per saham, dengan rata-rata harga pembelian sebesar Rp323,1 per saham, menghabiskan dana sekitar Rp2,04 triliun.
Selain itu, untuk pembelian kembali saham pra-IPO, GOTO diperkirakan mengeluarkan dana sekitar Rp1,78 triliun, yang digunakan untuk membeli 10,26 miliar saham Seri A. Setelah penarikan saham treasuri, sisa saham treasuri GOTO akan menjadi 3,82 miliar saham dari sebelumnya 14,08 miliar saham.
Adrian Joezer, Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, menyatakan bahwa penarikan saham treasuri ini dapat berdampak positif terhadap fundamental GOTO, khususnya dalam hal laba bersih per saham. Namun, fokus utama investor tetap pada perbaikan fundamental GOTO secara keseluruhan. Selain itu, manajemen GOTO juga telah mengalokasikan dana sebesar US$200 juta untuk melakukan pembelian kembali saham (share buyback), yang diharapkan dapat mendukung kenaikan harga saham GOTO di masa depan.