[Medan | 21 Agustus 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa (20/8/2024) melesat menembus level psikologis 7.500. IHSG ditutup dengan kenaikan 0,90% ke posisi 7.533, mencetak rekor baru sebagai level tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH).
Seluruh indeks sektoral bergerak positif, mendukung penguatan IHSG. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 1,65%, sektor keuangan naik 1,60%, dan sektor kesehatan meningkat 1,25%. Selain itu, sektor perindustrian dan properti masing-masing menguat 0,99% dan 0,98%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 0,90%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,81%, sementara sektor transportasi dan logistik menguat 0,52%. Sektor teknologi dan barang baku masing-masing naik 0,25% dan 0,21%, sedangkan sektor energi mencatat kenaikan tipis sebesar 0,10%.
Di sisi lain, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang melesat 8,42%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 7,04%, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melejit 5,59%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,85%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melemah 0,88%, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) anjlok 0,82%.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, sebagai persiapan untuk transisi pemerintahan yang akan datang. Dalam reshuffle kali ini, Jokowi mengangkat Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM, menggantikan Yasonna Laoly. Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Rosan P Roeslani ditunjuk sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Selain itu, Jokowi juga melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM. Pergantian menteri dalam kabinet ini pun diperkirakan akan memicu dinamika politik yang lebih intens, mengingat Yasona dan Arifin yang digantikan merupakan figur yang dekat dengan PDIP dan Megawati. Sementara itu, penggantinya dikenal lebih dekat dengan Prabowo dan Jokowi.
Selain itu, pasar juga akan memantau hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan siang ini. BI diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan kali ini, meskipun ada ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada bulan depan.
Di sisi lain, pasar juga memperhatikan sentimen dari China, khususnya terkait keputusan suku bunga bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC). Pada penetapan bulan Agustus, PBOC mempertahankan suku bunga pinjaman utama sesuai dengan perkiraan pasar. Suku bunga dasar pinjaman (LPR) 1 tahun yang menjadi acuan bagi sebagian besar pinjaman korporasi dan rumah tangga tetap di level 3,45%, sementara suku bunga lima tahun yang menjadi acuan KPR properti dipertahankan pada 3,85%.