IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Terjun ke Bawah Level 7.000!

By Aurelia Tanu 6 months ago Bisnis
Image source: AP/ britannica.com
SHARE

[Medan | 19 Desember 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melemah signifikan pada perdagangan Kamis pagi (19/12/2024), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya. Pada pukul 09.36 WIB, IHSG tercatat anjlok 2,03% ke level 6.963, sekaligus meninggalkan level psikologis 7.000.

Sebagai informasi, The Fed resmi menutup tahun 2024 dengan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), menjadikan kisaran suku bunga acuan saat ini berada di angka 4,25-4,50%. Keputusan tersebut diumumkan pada Rabu malam waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Ini pun merupakan kali ketiga berturut-turut The Fed memangkas suku bunga sepanjang tahun ini, sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar yang tercermin dari CME FedWatch Tool, di mana sebanyak 97,99% pelaku pasar telah memproyeksikan pemangkasan ini.

Meskipun begitu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa pada 2025, The Fed hanya berencana melakukan dua kali pemangkasan suku bunga. Powell menekankan bahwa kelanjutan pemangkasan bergantung pada perkembangan inflasi yang lebih signifikan, sembari mempertimbangkan prospek perubahan ekonomi di bawah pemerintahan baru Donald Trump yang akan datang. Hal ini menandakan bahwa kebijakan moneter ke depan akan lebih terukur dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi global.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) juga telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI rate di level 6,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 17 – 18 Desember 2024. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.

Secara domestik, beberapa indikator ekonomi menunjukkan perlambatan, terutama dalam pertumbuhan konsumsi rumah tangga, yang menjadi kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, tingkat inflasi pada November 2024 turun ke 1,55% secara tahunan, dan mencapai titik terendahnya sejak April 2021. Angka ini pun mendekati batas bawah target BI, dan kondisi ini sebenarnya menciptakan ruang bagi BI untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede juga pada awalnya melihat BI Rate dapat turun jika sinyal Fed Fund Rate (FFR) dipangkas pada FOMC Desember 2024 semakin kuat, dan rupiah tidak tembus Rp 16.000 per dolar. Namun nyatanya pada akhir pekan lalu, rupiah ditutup di atas Rp 16.000 per dolar AS dan terus berlanjut pelemahannya pada pekan ketiga Desember. Adapun pada akhir perdagangan hari Selasa (17/12/2024), rupiah ditutup di level Rp16.085 per dolar AS.

 

You Might Also Like

Empat Saham Ini Siap Mulai Penawaran Awal 23/6, Beli yang Mana?

Akuisisi Wolfram Australia, Saham Bumi Resources (BUMI) Bakal Terbang?

Saham ARCI Naik 11,11% Meski IHSG Turun Dalam, Apa Pendorongnya?

IHSG Mendadak Anjlok Hampir 2%, Ada Apa?

RUPS GOTO: Dapat Restu Buyback dan Tetapkan Lima Direksi Baru

TAGGED: IHSG, IHSG Anjlok, IHSG hari ini, Jerome Powell, pergerakan IHSG, suku bunga AS, suku bunga BI, suku bunga The Fed, The Fed
Aurelia Tanu December 19, 2024 December 19, 2024
Previous Article Mau IPO, Hero Global Investment (HGII) Incar Dana hingga Rp 299 Miliar
Next Article Newsletter – 15 Desember 2024
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?