[Medan | 19 Juli 2024] Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri (wamen) baru Kabinet Indonesia Maju pada hari Kamis (18/7/2024) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Adapun ketiga wakil menteri tersebut adalah Thomas Djiwandono, yang dilantik menjadi Wamen Keuangan, kemudian Sudaryono jadi Wamen Pertanian, dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung, menjadi Wamen Investasi.
Sebagai informasi, Thomas Djiwandono yang akrab disapa Tommy merupakan keponakan dari Prabowo yang juga anak dari Sudrajat Djiwandono, dan ia tercatat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Untuk latar belakang pendidikan, Tommy pernah mengenyam pendidikan sarjana di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat untuk bidang sejarah.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang master dengan mengambil jurusan International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat. Sebelum bergelut di dunia politik, Tommy juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong dan Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.
Setelah pelantikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ditutup menguat 1,34% ke level 7.321 pada perdagangan hari Kamis ini. Meskipun begitu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahawa penguatan IHSG yang terjadi hari ini tidak hanya disebabkan oleh pelantikan Thomas Djiwandono, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya.
Nafan melihat penguatan IHSG terjadi karena Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI Rate di level 6,25%, yang mendukung sentimen positif di pasar. Optimisme Gubernur BI Perry Warjiyo terhadap outlook stabilitas perekonomian Indonesia yang relatif progresif juga memberi dorongan positif bagi IHSG. Selain itu, kebijakan pelonggaran moneter yang diterapkan oleh The Fed juga turut mendorong kenaikan IHSG.
Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga menilai bahwa IHSG tidak hanya menguat karena pelantikan Thomas Djowandono. Menurutnya, masuknya dana asing ke pasar Indonesia dan pulihnya beberapa harga saham perusahaan big cap seperti saham BREN yang naik 11,9%, serta kenaikan saham perbankan seperti BBRI (+2,73%), dan BBCA (+3,06%) juga turut mendorong kenaikan IHSG.