[Medan | 24 November 2023] Salah satu strategi TikTok untuk kembali berbisnis Indonesia adalah dengan bekerja sama dengan perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia. TikTok pun sebelumnya dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan lima perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau Tokopedia, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI).
Namun baru-baru ini, TikTok dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau Tokopedia dalam bentuk perusahaan patungan alias joint venture. Lantas, apa dampaknya bagi GOTO apabila TikTok jadi bermitra dengan Tokopedia?
Menurut data dari Momentum Works, Indonesia menjadi pasar TikTok Shop dengan nilai Gross Merchandise Value (GMV) mencapai 2,6 miliar dolar AS. Meskipun GMV TikTok Shop masih kecil dibandingkan dengan GMV Tokopedia pada 2022 sebesar 18,7 miliar dolar AS, namun pertumbuhan GMV TikTok Shop yang signifikan dari 600 juta dolar AS pada 2021 menjadi indikasi potensi besar jika TikTok bekerja sama dengan Tokopedia.
Baca Juga: Grab Terancam Diboikot Gegara Pro Israel, Saham GOTO Bakal Ketiban Berkah?
Merespon kabar ini, saham GOTO pun terpantau ditutup menguat 11,90% ke level Rp 90 per saham pada perdagangan hari Kamis (23/11/2023). Adapun dalam sepekan terakhir, saham GOTO juga sudah tercatat melesat 9,30%, dan dalam sebulan terakhir, saham GOTO sudah melaju lebih dari 30%.
Baca Juga: Mampukah Saham GOTO Balik ke Harga IPO nya?