[Medan | 14 Juni 2024] Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), perusahaan induk yang bergerak dibidang teknologi digital ini ditutup stagnan di level Rp 52 per saham pada perdagangan hari Kamis (13/4/2024). Mendekatnya saham GOTO ke harga gocap alias Rp 50 ini pun terjadi di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang bakal menimpa karyawan PT Tokopedia.
Sebagai informasi, beredar kabar bahwa Tokopedia akan melakukan PHK massal terhadap sekitar 450 karyawan mulai Juni 2024. Pemecatan itu terjadi usai induk usaha dari TikTok, Bytedance baru melakukan penggabungan usaha antara TikTok Shop dan Tokopedia pada awal Januari 2024.
Menanggapi isu tersebut, GOTO, meskipun bukan pemegang saham mayoritas atau pengendali, menyatakan bahwa semua keputusan bisnis Tokopedia ditentukan oleh manajemen Tokopedia sendiri, tanpa melibatkan GOTO. Namun, GOTO memastikan bahwa Tokopedia akan berhati-hati dalam mengelola operasionalnya, termasuk dalam rencana PHK. GOTO juga membantah adanya rencana untuk menghentikan hampir 80% layanan Tokopedia.
Di sisi lain, GOTO telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa untuk menggelar pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp 3,2 triliun. Buyback ini akan berlangsung dalam kurun waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPS pada 11 Juni 2024, sehingga akan berakhir pada 11 Juni 2025. Adapun GOTO telah menyiapkan anggaran maksimal Rp 3,2 triliun atau setara dengan US$ 200 juta.
Rencananya, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari total saham termasuk saham treasuri. Saat ini, jumlah saham treasuri GOTO adalah 10,26 miliar saham atau setara dengan 0,85% dari modal ditempatkan dan disetor. Langkah buyback ini pun bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih baik dalam pengelolaan modal dan memaksimalkan imbal hasil.