[Medan | 25 November 2025] Entitas Grup Chandra Asri, Aster Power, mengumumkan rencana investasi senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,5 triliun (kurs Rp16.711) untuk pengembangan turbin gas siap-hidrogen (hydrogen-ready gas turbine) di kawasan energi dan petrokimia Aster di Singapura.
Proyek ini mencakup integrasi panas ke fasilitas kimia Aster, yang bertujuan meningkatkan efisiensi energi sekaligus menghasilkan listrik rendah karbon untuk kebutuhan internal perusahaan maupun jaringan listrik Singapura. Turbin yang dikembangkan dirancang untuk dapat melakukan co-firing hidrogen ketika bahan bakar ini tersedia secara komersial, mendukung jalur dekarbonisasi jangka panjang Aster serta transisi energi rendah karbon di Singapura.
Group CEO Chandra Asri dan Aster, Erwin Ciputra, menekankan bahwa pengembangan turbin siap-hidrogen merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing perusahaan sekaligus mendukung upaya dekarbonisasi. “Turbin ini akan mempersiapkan operasi kami menghadapi masa depan dan berkontribusi pada energi yang lebih bersih serta efisien di Singapura,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Senin (24/11/2025).
Turbin akan terintegrasi dengan tungku cracker kimia dan sistem pemanfaatan panas buangan, sehingga mampu menghasilkan daya lebih besar dengan konsumsi bahan bakar lebih rendah. Investasi ini didukung oleh Chandra Daya Investasi (CDI Group), kendaraan infrastruktur milik Chandra Asri Group, dengan target kesiapan operasional pada akhir 2029.
Langkah ini menegaskan komitmen Aster Power dan Grup Chandra Asri dalam memperkuat inovasi energi bersih dan mendukung efisiensi operasional di sektor petrokimia, sekaligus menyiapkan perusahaan menghadapi tuntutan transisi energi global.

