[Medan | 14 April 2025] Di tengah gejolak pasar yang meningkat dan kekhawatiran serius dari sektor teknologi, pemerintahan Presiden Donald Trump akhirnya mengeluarkan keputusan untuk mengecualikan sejumlah produk elektronik, seperti smartphone, komputer, dan komponen teknologi penting lainnya, dari daftar tarif balasan yang dikenakan terhadap impor asal China.
Kebijakan tersebut disampaikan melalui panduan resmi yang diterbitkan oleh U.S. Customs and Border Protection (CBP) pada Jumat malam (11/4/2025) waktu setempat. Dalam panduan itu dijelaskan bahwa terdapat 20 jenis produk elektronik yang tidak akan dikenakan tarif sebesar 145% sebagaimana diumumkan sebelumnya sebagai bagian dari kebijakan perdagangan Trump terhadap China. Produk-produk ini juga dikecualikan dari tarif dasar 10% untuk negara lain, meski tarif umum 20% atas barang-barang dari China tetap diberlakukan.
Pada perdagangan Jumat (11/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis sebesar 0,13% ke level 6.262. Sementara untuk pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran yang cukup lebar, yaitu antara 6.000 hingga 6.500. Menurut Phintraco Sekuritas, sentimen positif ini didorong oleh pernyataan Presiden Trump yang menunjukkan optimisme terhadap tercapainya kesepakatan dagang dengan China.
Adapun KB Valbury Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati sejumlah saham, termasuk ANTM dan TINS, guna meraih potensi keuntungan pada perdagangan Senin (14/4/2025). ANTM dipatok dengan target harga Rp 1.740, sedangkan TINS ditargetkan pada level Rp 990 per saham.