[Medan | 6 September 2024] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan terdapat tujuh proyek jalan tol yang akan memasuki tahap persiapan pelelangan pada tahun 2025. Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Triono Junoasmono, proyek-proyek ini akan membentang sepanjang 384,1 kilometer dengan total nilai investasi sebesar Rp 124,04 triliun.
Adapun, tujuh ruas tol tersebut di antaranya adalah Jalan Tol Ciranjang – Padalarang di Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Bandung Intra Urban (Jawa Barat), dan Jalan Tol Pejagan-Cilacap (Jawa Tengah). Selain itu, ada juga Jalan Tol Malang-Kepanjen (Jawa Timur), Jalan Tol Demak-Tuban (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Jalan Tol Pluit-Bandara (bagian dari Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara elevated di Jakarta), serta Jalan Tol Cilegon-Anyer di Banten.
Selain itu, tiga proyek jalan tol saat ini telah memasuki tahap transaksi lelang dengan total panjang mencapai 265,5 km dan nilai investasi sebesar Rp 91,99 triliun. Proyek-proyek tersebut adalah Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Jawa Barat), Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi (Bali), dan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (Jawa Barat).
Secara keseluruhan, proyek ini akan membawa dampak signifikan pada sektor konstruksi dan mendukung daya tarik investasi jangka panjang. Proyek jalan tol yang akan dilelang memberikan sentimen positif bagi perusahaan BUMN dan swasta di sektor konstruksi. Perusahaan-perusahaan di sektor ini bisa mendapatkan manfaat langsung dari proyek ini, terutama jika berhasil memenangkan tender.