[Medan | 7 Mei 2024] Harga saham PT Sepatu Bata Tbk (BATA), perusahaan yang memproduksi berbagai macam alas kaki yaitu sepatu kulit dan sandal, sepatu berbahan kain kanvas dan sepatu olahraga ini terpantau anjlok 13,68% hingga menyentuh harga terendah sepanjang masa atau All Time Low (ATL) di Rp 82 per saham pada perdagangan hari Senin (6/5/2024).
Anjloknya saham BATA ini pun terjadi usai manajemen perseroan mengumumkan penutupan pabrik di Purwakarta yang telah beroperasi 30 tahun. Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BATA menyatakan telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi COVID-19, serta perubahan perilaku konsumen yang begitu.
Namun, perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun. Adapun keputusan menghentikan aktivitas produksi pabrik PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta telah mendapatkan persetujuan dari keputusan dewan komisaris pada 29 April 2024.
Sementara berdasarkan laporan keuangannya, BATA per 31 September 2023 masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 80,44 miliar, atau makin membengkak 295% dari periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 20,33 miliar. Sejalan dengan itu, penjualan perusahaan juga mengalami penurunan dari Rp 490,57 miliar menjadi Rp 488,47 miliar.