[Medan | 24 April 2024] Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), perusahaan yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini terpantau anjlok 2,49% ke level Rp 2.350 per saham pada perdagangan hari Selasa (23/4/2024), di tengah sentimen penarikan produk es krim Unilever secara global di pasar Inggris dan Irlandia.
Dalam periode tahun ini (year-to-date/ytd), saham UNVR telah mengalami penurunan sebesar 33,71%. Bahkan bagi investor yang memegang saham UNVR sejak 5 tahun lalu, mereka telah mengalami penurunan hingga 73,33%. Adapun pada hari Kamis (18/4/2024), nilai net foreign sell saham UNVR mencapai Rp 10 miliar, sementara sejak awal tahun, jumlah dana asing yang cabut dari saham UNVR mencapai Rp 149,53 miliar di pasar regular.
Sebagai informasi, situs resmi Badan Standarisasi Keamanan Pangan (FSA) Inggris melaporkan bahwa Unilever telah menarik kembali stik Es Krim Magnum Almond berukuran 3x100ml dengan kode produk L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342 karena kemungkinan mengandung bahan plastik dan logam, yang mengakibatkan ketidakamanan produk untuk dikonsumsi. FSA juga menghimbau para konsumen yang telah membeli produk tersebut untuk tidak mengkonsumsinya.
Kejadian ini terjadi setelah penarikan es krim di AS oleh Belgian Yummies, yang disebabkan oleh keberadaan alergen yang tidak diumumkan. Alergen tersebut terkait dengan berbagai rasa Ice Cream Sandwiches dan Gelato, termasuk Vanilla, Chocolate, Raspberry, Salted Caramel, Key Lime, Selai Kacang, dan lainnya. Konsumen yang alergi terhadap gandum, kedelai, telur, kelapa, atau kacang tanah disarankan untuk menghindari produk ini karena dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius.