[Medan | 13 November 2025] Perusahaan patungan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melalui entitasnya, Aster Chemicals & Energy Pte. Ltd., bersama Aether Fuels akan membangun fasilitas produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) di kompleks petrokimia terintegrasi milik Aster di Pulau Bukom, Singapura.
Proyek bertajuk Beacon Project ini menargetkan konstruksi dimulai pada 2026 dan beroperasi secara komersial pada 2028. Fasilitas tersebut akan menggunakan teknologi Aurora yang dikembangkan Aether Fuels dan dirancang untuk memproduksi hingga 50 barel atau sekitar 2.000 ton bahan bakar per hari. Produk SAF ini diklaim mampu menurunkan emisi gas rumah kaca (GHG) lebih dari 70% dibandingkan avtur konvensional dan telah memenuhi standar sertifikasi CORSIA.
Aster akan menyediakan energi terbarukan, waste carbon feedstock, utilitas, dan fasilitas pendukung lain untuk mempercepat pembangunan serta komersialisasi teknologi Aether.
Group CEO Aster, Erwin Ciputra, menyebut kerja sama dengan Aether Fuels menandai langkah strategis dalam pengembangan energi bersih dan memperkuat posisi Singapura sebagai pusat energi terbarukan di kawasan Asia. “Dengan menggabungkan teknologi Aether dan keahlian fasilitas kami di Bukom, kami ingin menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemimpin industri mapan dan inovator lincah dapat mempercepat hadirnya solusi disruptif berskala komersial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/11).
Melalui Aster Ventures, Erwin menambahkan bahwa pihaknya akan terus berinvestasi dalam teknologi transformatif dan solusi energi generasi berikutnya, guna mempercepat transisi menuju energi rendah karbon di kawasan Asia Pasifik.

