[Medan | 12 Desember 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,92% atau 80,44 poin ke level 8.620,48 pada perdagangan Kamis (11/12/2025). Meski demikian, analis memperkirakan indeks berpotensi rebound pada perdagangan Jumat (12/12/2025).
Herditya Wicaksana, Head of Retail Research MNC Sekuritas, menilai pergerakan IHSG hari ini akan cenderung teknikal rebound, dengan support di 8.591 dan resistance di 8.669. Herditya menyarankan investor mencermati saham-saham berikut:
- BBKP, target harga Rp 79 – Rp 82 per saham
- NICL, target harga Rp 1.175 – Rp 1.235 per saham
- WIFI, target harga Rp 4.390 – Rp 4.530 per saham
Baca Juga:
The Fed Pangkas Suku Bunga Tapi IHSG Mendadak Terjun Bebas, Ada Apa?
Di sisi lain, Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, menyoroti sinyal teknikal MACD yang membentuk Death Cross, sehingga potensi koreksi IHSG masih ada. Indeks diperkirakan dapat menguji level support di rentang 8.550-8.600.
Faktor geopolitik juga menjadi perhatian investor, seperti memanasnya bentrokan perbatasan antara Thailand dan Kamboja, yang meningkatkan risiko di kawasan ASEAN. Investor juga menanti pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pekan depan (17/12) untuk melihat kemungkinan penurunan suku bunga BI.
Nilai tukar rupiah menguat ke Rp 16.665 per dolar AS pada Kamis (11/12/2025), seiring pelemahan indeks dolar AS, yang dapat memberi sentimen positif bagi IHSG. Alrich menyarankan saham-saham berikut untuk diperhatikan pada perdagangan Jumat:
- SMGR
- INTP
- RATU
- PYFA
- PTRO

