[Medan | 12 Desember 2023] PT Barito Pacific Tbk (BRPT), perusahaan yang bergerak dalam bisnis kehutanan, perkebunan, pertambangan, industri, properti, perdagangan, energi terbarukan dan transportasi ini masuk ke dalam pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Sebagai informasi, saham BRPT telah bergerak secara signifikan dengan menguat 69,90% pada 5 hari terakhir perdagangan. Bahkan, saham BRPT berhasil ditutup menguat 9,38% ke level Rp 1.750 per saham pada penutupan perdagangan hari Jumat (08/12/2023), dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp 1.930 pada perdagangan hari Senin (11/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Selain saham BRPT, dua emiten lain milik Prajogo Pangestu juga masuk ke dalam pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak pekan lalu karena harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity). Adapun, kedua emiten tersebut adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
Baca Juga: Sahamnya Kompak Melesat, Prajogo Pangestu Kembali Berpesta!
TPIA sendiri mencatat lonjakan harga saham sebesar 63,70% dalam satu minggu terakhir, sementara dalam sebulan terakhir menguat sebesar 64,26%. Sementara itu, saham PTRO telah melonjak 73,71% dalam seminggu dan 81,82% dalam sebulan terakhir, dipicu oleh kabar akuisisi yang akan dilakukan oleh CUAN, perusahaan milik Prajogo Pangestu.
Sebagai informasi, pada 18 Juli 2023, PT Sentosa Bersama Mitra yang merupakan perusahaan milik Happy Hapsoro, melakukan pembelian saham PTRO sebanyak 206.816.559 saham atau setara dengan 20,51% kepemilikan, dengan harga per saham Rp 3.600, sehingga nilai total transaksi mencapai Rp744,53 miliar.