[Medan | 14 Oktober 2025] PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimistis prospek industri konstruksi hingga tahun depan masih positif, seiring komitmen pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.
Corporate Secretary WIKA Ngatemin menyampaikan, hingga Agustus 2025 perusahaan telah meraih kontrak baru senilai Rp5,25 triliun. Kontrak tersebut didominasi sektor industri penunjang konstruksi sebesar 49,82%, infrastruktur dan gedung 33,81%, energi dan industrial plant 7,49%, serta sisanya dari sektor properti dan investasi.
Dari segmen pemberi kerja, kontrak baru WIKA berasal dari proyek BUMN sebesar 38,68%, proyek swasta 38,51%, dan proyek pemerintah 20,61%. Ngatemin menilai komposisi ini menunjukkan peran aktif WIKA dalam mendukung pembangunan nasional sekaligus menjaga diversifikasi portofolio melalui proyek di sektor nonpemerintah.
Selain proyek infrastruktur, WIKA juga memperluas kiprahnya pada sektor ketahanan pangan melalui pembangunan proyek irigasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air. Beberapa proyek yang tengah dikerjakan antara lain rehabilitasi jaringan irigasi di Jambi dan Kalimantan Utara serta pembangunan Irigasi Blimbing. Dengan tambahan kontrak baru tersebut, total kontrak berjalan (orderbook) WIKA kini mencapai Rp39,53 triliun yang akan menopang produksi hingga tahun mendatang.
Peluang dari Proyek Waste to Energy
Komitmen pemerintah dalam program waste to energy turut membuka peluang baru bagi WIKA. Perseroan telah memiliki pengalaman di proyek pengolahan sampah menjadi energi terbarukan (refuse derived fuel/RDF) di Rorotan, Jakarta. WIKA menilai sektor ini akan menjadi salah satu penopang pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya.
“Manajemen memandang prospek industri konstruksi pada 2026 tetap positif, terutama dengan adanya proyek-proyek energi terbarukan dan infrastruktur berkelanjutan,” ujar Ngatemin.
Meski begitu, kinerja keuangan WIKA masih tertekan. Perseroan membukukan rugi bersih Rp1,66 triliun pada semester I-2025, berbalik dari laba bersih Rp401,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu.