World Wrestling Entertainment Inc (WWE.N) dikabarkan akan bergabung dengan waralaba seni bela diri campuran milik Endeavour Group (EDR.N) untuk membentuk raksasa hiburan baru yang terdaftar secara publik senilai sekitar $21 miliar atau setara dengan Rp 313 triliun.
Secara spesifik, UFC memiliki nilai US$ 12,1 miliar dan WWE memiliki nilai US$ 9,3 miliar. Adapun pemegang saham Endeavor Group akan memiliki 51% saham perusahaan gabungan, sementara WWE akan memegang sisanya, yaitu 49% saham. Sementara itu, saham WWE jatuh hampir 10% pada awal perdagangan, dan saham Endeavour turun sekitar 2%. Setelah kesepakatan penggabungan 2 perusahaan ini selesai, perusahaan diharapkan dapat menghemat hingga US$ 50-100 juta.
Nantinya, Ariel Emanuel akan menjadi CEO perusahaan baru yang belum disebutkan namanya. Sementara itu, Kepala Eksekutif WWE, Vince McMahon akan memegang posisi yang sama di perusahaan baru tersebut. Akan ada 11 orang di dewan direksi bisnis, 6 di antaranya akan dipilih oleh Grup Endeavour dan 5 lainnya oleh WWE.
Sebagai informasi, UFC dan WWE sama-sama dikenal sebagai ajang tarung bebas yang sangat populer di dunia. Conor McGregor, Ronda Rousey, dan Khabib Nurmagomedov adalah contoh beberapa bintang UFC yang dikenal luas. Sedangkan dari WWE, banyak tokoh yang masuk kategori legendaris mulai dari The Undertaker, The Rock, hingga Stone Cold Steve Austin.