IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Ada Tarif AS, Produksi Industri dan Penjualan Ritel China Melambat

By Aurelia Tanu 23 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ businessinsider.com
SHARE

[Medan | 20 Mei 2025] China mencatatkan pertumbuhan produksi industri sebesar 6,1% secara tahunan (year-on-year) pada April 2025, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan 7,7% pada Maret lalu. Meski terjadi perlambatan, angka tersebut tetap menunjukkan keberlanjutan pemulihan ekonomi Negeri Tirai Bambu di tengah tekanan global.

Berdasarkan laporan National Bureau of Statistics (NBS), sektor manufaktur mencatat kenaikan produksi sebesar 6,6%, sedangkan sektor pertambangan tumbuh 5,7%. Sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah manufaktur teknologi tinggi yang melesat 10%, diikuti oleh industri mesin yang naik 9,8%. Hal ini mengindikasikan bahwa China terus berfokus pada peningkatan sektor bernilai tambah tinggi di tengah transisi menuju ekonomi yang lebih berbasis inovasi.

Namun, tidak hanya produksi industri yang melambat, pertumbuhan penjualan ritel juga mengalami perlambatan menjadi 5,1% dari 5,9% di bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan konsumsi terhadap barang tahan lama, termasuk peralatan rumah tangga, perlengkapan kantor, furnitur, dan perangkat telekomunikasi.
Sementara itu, ekspor China meningkat signifikan sebesar 9,3% pada April 2025, menunjukkan penguatan permintaan eksternal. Sebaliknya, impor hanya tumbuh 0,8%. Untuk periode Januari hingga April 2025, ekspor tumbuh 7,5%, sedangkan impor justru menyusut 4,2%, mengindikasikan masih lemahnya permintaan domestik terhadap barang luar negeri.

Dalam pernyataan resminya, NBS menyampaikan bahwa indikator-indikator ekonomi hingga April mencerminkan stabilitas yang relatif baik, didukung sinergi kebijakan makroekonomi yang berjalan efektif. Meski ada tantangan eksternal, ekonomi China tetap mempertahankan momentum pemulihan yang positif.

Ketua Pinpoint Asset Management, Zhang Zhiwei, menyatakan bahwa ekspor China kemungkinan akan terus menguat pada kuartal II-2025 seiring dengan kebijakan pemangkasan tarif impor oleh Amerika Serikat dan peningkatan belanja fiskal domestik. Ia memperkirakan momentum ekonomi China akan tetap stabil dalam jangka pendek.

 

You Might Also Like

Utang Semakin Membengkak, Moody’s Turunkan Rating Kredit AS

BI Diproyeksikan Kembali Tahan Suku Bunga di Rapat Mei 2025

Aliran Dana Asing Masuk RI Tembus Rp 4,14 Triliun di Pekan Kedua Mei 2025

BPS Tunda Rilis Data Neraca Dagang April, Karena Apa?

Utang Luar Negeri RI Tembus US$ 430,4 Miliar di Kuartal I-2025

TAGGED: data ekonomi China
Aurelia Tanu May 19, 2025 May 20, 2025
Previous Article Saham Grup Adaro Mendadak Terbang, Apa Pendorongnya?
Next Article Pengeras Suara Jatuh Timpa 2 Orang di Bondowoso
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?