IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Akankah Tarif Trump Gagalkan Reli Pasar Asia yang Biasanya Hijau di Bulan Juli?

By Aurelia Tanu 15 hours ago Ekonomi
SHARE

[Medan | 2 Juli 2025] Pasar saham Asia yang biasanya menunjukkan performa kuat pada bulan Juli kini dihadapkan pada tekanan baru dari risiko kebijakan tarif Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump dijadwalkan menetapkan tarif impor baru pada 9 Juli 2025, jika negosiasi dengan negara mitra dagang tidak mencapai kesepakatan. Situasi ini diperkirakan akan menjadi ujian serius bagi tren reli musiman yang biasa terjadi di kawasan Asia.

Menurut data historis, bulan Juli biasanya menjadi salah satu periode terbaik bagi pasar saham Asia, dengan rerata penguatan indeks mencapai sekitar 1,36 persen. Namun tahun ini, sentimen positif tersebut berpotensi teredam oleh ketidakpastian global, khususnya terkait kebijakan dagang proteksionis AS yang menyasar negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, hingga Indonesia. Sejumlah analis mencatat bahwa investor Asia mulai menunjukkan sikap lebih berhati-hati menjelang tenggat waktu kebijakan tarif tersebut.

Dari Jepang, survei Tankan terbaru yang dirilis oleh Bank of Japan (BoJ) menunjukkan peningkatan sentimen bisnis di sektor manufaktur, naik menjadi +13 dari +12 sebelumnya. Meskipun begitu, ekspektasi laba perusahaan menurun, dan para pelaku usaha menyatakan kekhawatiran terhadap potensi dampak tarif, terutama bagi industri otomotif dan mesin ekspor. BoJ sendiri kini berada di posisi sulit dalam mengambil keputusan suku bunga, mengingat penguatan yen dan ketegangan dagang yang dapat memicu perlambatan ekspor.

Di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Vietnam, pertumbuhan ekspor juga mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Walau beberapa negara masih mencatat ekspansi sektor manufaktur, seperti Vietnam, kekhawatiran investor terhadap prospek global membuat arus modal menjadi lebih selektif. Sektor-sektor berbasis ekspor mulai melemah, sementara saham-saham defensif seperti utilitas dan kesehatan mulai dilirik kembali.

Para pelaku pasar saat ini cenderung bersikap menunggu, menantikan kejelasan dari hasil pertemuan tingkat tinggi antara AS dan negara-negara mitranya. Jika kesepakatan tarif gagal dicapai sebelum 9 Juli, kemungkinan besar pasar saham Asia akan mengalami koreksi, terutama sektor-sektor yang sensitif terhadap perdagangan global seperti teknologi, otomotif, dan logistik.

Sementara itu, kalender yang padat sepanjang Juli, termasuk keputusan suku bunga Bank of Japan dan kemungkinan intervensi dari bank sentral negara lain, akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pasar selanjutnya.

Secara keseluruhan, meskipun Juli secara historis adalah bulan yang kuat untuk pasar Asia, tahun ini menjadi pengecualian karena ancaman tarif dari AS menjadi faktor penentu utama arah pasar. Kombinasi antara ketidakpastian kebijakan, pelemahan ekspor, dan kekhawatiran pertumbuhan global menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh investor di kawasan ini dalam beberapa minggu ke depan.

You Might Also Like

Inflasi Indonesia Juni 2025 Sentuh 0,19%

Neraca Perdagangan Indonesia Mei Capai Surplus US$4,3 Miliar

Trump Klaim Israel Setuju Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

Jelang Deadline Tarif Trump, RI Tawarkan Investasi Tambang hingga Mineral Kritis

Danantara Larang BUMN Ganti Direksi, Ada Apa?

Aurelia Tanu July 2, 2025 July 2, 2025
Previous Article Trump Klaim Israel Setuju Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza
Next Article Neraca Perdagangan Indonesia Mei Capai Surplus US$4,3 Miliar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?