[Medan | 30 Juni 2025] Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya aliran dana asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 2,83 triliun pada pekan terakhir Juni 2025.
Berdasarkan data transaksi periode 23–25 Juni 2025, investor nonresiden tercatat melakukan aksi beli bersih di pasar surat berharga negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Rinciannya, dana asing yang masuk ke pasar SBN mencapai Rp 1,29 triliun, sementara pembelian bersih di SRBI tercatat sebesar Rp 3,68 triliun. Di sisi lain, pasar saham masih mencatatkan tekanan dengan aliran dana asing keluar (net sell) sebesar Rp 2,14 triliun.
Masuknya dana asing ke instrumen pendapatan tetap turut memperbaiki persepsi risiko investasi terhadap Indonesia. Hal ini tercermin dari penurunan premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun menjadi 78,05 basis poin (bps) per 25 Juni 2025, dari sebelumnya 81,06 bps pada 20 Juni 2025.
Secara kumulatif sepanjang tahun 2025 hingga 25 Juni, investor asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp 52,05 triliun di pasar saham dan Rp 35,87 triliun di SRBI. Sementara itu, pasar SBN masih menjadi tujuan utama, dengan catatan beli bersih asing sebesar Rp 40,80 triliun.