[Medan | 19 Mei 2025] Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada pekan kedua Mei 2025 terjadi arus masuk dana asing (capital inflow) ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 4,14 triliun.
Data dari BI mengenai transaksi pasar keuangan dalam negeri selama periode 14–16 Mei 2025 menunjukkan bahwa investor asing atau nonresiden melakukan pembelian bersih di pasar saham dan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Sementara itu, di pasar Surat Berharga Negara (SBN), tercatat terjadi penjualan bersih. Rinciannya, terjadi pembelian bersih sebesar Rp 4,52 triliun di pasar saham dan Rp 1,14 triliun di SRBI, serta penjualan bersih Rp 1,52 triliun di pasar SBN.
Masuknya dana asing ini turut menurunkan premi risiko investasi Indonesia. Hal ini tercermin dari turunnya nilai credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun menjadi 83,34 basis poin (bps) per pertengahan Mei 2025, dari sebelumnya 88,93 bps pada 9 Mei 2025.
Namun secara kumulatif sepanjang tahun 2025 (year to date) hingga 15 Mei 2025, investor asing tercatat masih melakukan penjualan bersih sebesar Rp 52,53 triliun di pasar saham dan Rp 20,54 triliun di SRBI, sementara mencatat pembelian bersih Rp 29,10 triliun di pasar SBN.