[Medan | 10 Juni 2025] Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya arus keluar dana asing sepanjang pekan ini, sebagaimana disampaikan pada Jumat (6 Juni 2025). Berdasarkan data transaksi periode 2–4 Juni 2025, tercatat aksi jual bersih investor asing senilai Rp4,48 triliun.
Rinciannya, pasar saham mencatatkan jual bersih sebesar Rp3,98 triliun, sementara di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), investor asing juga melakukan penjualan bersih senilai Rp5,69 triliun. Namun, di pasar Surat Berharga Negara (SBN), tercatat adanya beli bersih sebesar Rp5,19 triliun.
Jika dilihat secara kumulatif sejak awal tahun hingga 4 Juni 2025, BI mencatat bahwa investor asing melakukan jual bersih di pasar saham sebesar Rp46,67 triliun, dan di pasar SRBI sebesar Rp19,34 triliun. Sebaliknya, di pasar SBN, terjadi pembelian bersih senilai Rp46,70 triliun pada periode yang sama.
Pada tanggal 5 Juni 2025, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah bertenor 10 tahun tercatat menurun ke level 6,78%, dari sebelumnya 6,81%.
Pergerakan arus modal asing dan perubahan yield SBN ini turut memengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Selain faktor domestik, sentimen global seperti rilis data ekonomi Amerika Serikat serta dinamika geopolitik juga memberi tekanan terhadap pasar keuangan Indonesia.