[Medan | 2 Juni 2025] Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada pekan terakhir Mei 2025 terjadi aliran masuk modal asing (capital inflow) ke pasar keuangan domestik sebesar Rp1,50 triliun.
Dalam periode 26–27 Mei 2025, data transaksi pasar keuangan menunjukkan investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) di pasar saham sebesar Rp0,11 triliun dan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp2,02 triliun. Namun demikian, terdapat pula arus keluar dana asing dari instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,63 triliun.
Masuknya dana asing ini turut menurunkan persepsi risiko investasi di Indonesia. Hal ini tercermin dari penurunan premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun menjadi 79,33 basis poin (bps) per 27 Mei 2025, dari posisi sebelumnya 82,56 bps pada 23 Mei 2025.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025 hingga 27 Mei, investor asing tercatat melakukan beli bersih sebesar Rp47,10 triliun di pasar SBN. Di sisi lain, terdapat jual bersih sebesar Rp45,34 triliun di pasar saham dan Rp7,22 triliun di SRBI.