[Medan | 10 Maret 2025] Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing masuk (capital inflow) sebesar Rp8,99 triliun ke pasar keuangan Indonesia sepanjang pekan pertama Maret 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa berdasarkan data transaksi periode 3 – 6 Maret 2025, investor asing mencatatkan beli neto sebesar Rp340 miliar di pasar saham dan Rp9,53 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Sementara itu, terjadi jual neto sebesar Rp880 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Seiring dengan pergerakan dana asing, premi risiko investasi Indonesia mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun, yang berada di level 76,28 bps per 6 Maret 2025, turun dibandingkan dengan 77,79 bps pada 28 Februari 2025.
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025 hingga 6 Maret, data setelmen menunjukkan bahwa investor nonresiden mencatatkan jual neto Rp20,12 triliun di pasar saham, sementara di pasar SBN tercatat beli neto Rp19,01 triliun dan di SRBI mencapai Rp6,11 triliun.