[Medan | 4 Januari 2024] Arab Saudi dilaporkan telah resmi bergabung dengan negara-negara blok BRICS pada hari Selasa (2/1/2024). Sebagai informasi, BRICS merupakan kumpulan negara bekerja sama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, keuangan, dan politik, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengaruh global yang lebih besar.
BRICS sendiri sebelumnya hanya beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun kini, anggotanya akan bertambah dua kali lipat dengan kehadiran Arab Saudi yang bergabung dengan Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia sebagai anggota baru. Masuknya enam negara baru ini pun diharapkan dapat mempercepat upaya BRICS untuk menangani isu-isu geopolitik dan ekonomi global.
Baca Juga: Negara BRICS Bakal Buat Mata Uang Sendiri, Bagaimana Nasib Dolar AS?
Sementara itu, Argentina yang sebelumnya diundang untuk bergabung dengan BRICS pada bulan Agustus 2023, memutuskan untuk tidak bergabung. Presiden Argentina yang baru terpilih, yaitu Javier Milei, telah menegaskan pada 29 Desember 2023 lalu bahwa Argentina tidak akan bergabung dengan kerangka negara berkembang BRICS.
Adapun dalam survei yang dilakukan Global Times pada tanggal 4 hingga 15 Desember 2023, 96,7% responden setuju bahwa ekspansi keanggotaan BRICS merupakan langkah yang positif. Perluasan mekanisme BRICS diyakini dapat semakin memperkuat suara negara-negara dari wilayah Selatan, dan mayoritas responden percaya bahwa negara-negara Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan penting yang memengaruhi pola pembangunan global dalam dekade mendatang.