IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Balas AS, China Bakal Terapkan Tambahan Tarif Impor 15%

By Aurelia Tanu 4 months ago Ekonomi
Image source: AP/ businessworld.in
SHARE

[Medan | 5 Februari 2025] Ketegangan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia kembali memanas setelah China resmi memberlakukan tarif balasan terhadap sejumlah impor dari Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

China mengumumkan kebijakan tersebut hanya beberapa jam setelah AS mulai menerapkan tambahan tarif sebesar 10% terhadap seluruh impor dari China pada Selasa (4/2/2025) pukul 12:01 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, Trump berulang kali menuding Beijing tidak cukup serius dalam menekan peredaran obat-obatan terlarang ke AS, terutama fentanyl, opioid berbahaya yang telah menyebabkan krisis kesehatan di Amerika.

Sebagai respons, Kementerian Keuangan China menetapkan tarif sebesar 15% untuk impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS, serta tarif 10% terhadap minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa jenis kendaraan.

Selain tarif, China juga memperketat pengawasan terhadap perusahaan teknologi AS dengan memulai investigasi anti-monopoli terhadap Google, anak perusahaan Alphabet Inc. Selain itu, Beijing memasukkan PVH Corp—pemilik merek Calvin Klein—dan perusahaan bioteknologi AS, Illumina, ke dalam daftar entitas yang dianggap tidak dapat dipercaya.

Tak hanya itu, China juga memperketat kontrol ekspor terhadap sejumlah logam tanah jarang dan mineral penting yang sangat dibutuhkan dalam industri teknologi tinggi serta transisi energi bersih.

Langkah cepat China dalam merespons kebijakan AS mengejutkan para analis yang sebelumnya memperkirakan Beijing akan bersikap lebih hati-hati. Jika perang dagang ini semakin eskalatif, kemungkinan dampaknya mencakup peningkatan tarif lebih lanjut, pembatasan ekspor mineral strategis, pengetatan akses pasar bagi perusahaan AS di China, atau bahkan depresiasi yuan.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: China balas Trump, Donald Trump, kebijakan Tarif Trump, tarif trump
Aurelia Tanu February 4, 2025 February 5, 2025
Previous Article Saham GOTO Mendadak Lompat 8% Lebih, Ada Apa?
Next Article Saham PSAB Mendadak ARA, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?