IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bank Indonesia Diproyeksikan Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Pada Januari 2025

By Aurelia Tanu 5 months ago Ekonomi
Image source: AP/ id.prosple.com
SHARE

[Medan | 14 Januari 2025] Bank Indonesia (BI) diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate pada level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung 14-15 Januari 2025. Menurut Myrdal Gunarto, Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets di Bank Maybank Indonesia, keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas makroekonomi domestik, khususnya di sektor moneter.

Myrdal menilai bahwa volatilitas di pasar keuangan global, yang sebagian besar dipengaruhi oleh Amerika Serikat (AS) menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, menjadi salah satu faktor utama. Selain itu, arus modal asing atau hot money yang cenderung tidak stabil juga memerlukan perhatian, sehingga BI harus memastikan daya tarik aset investasi dalam negeri tetap terjaga.

Lebih lanjut, Myrdal menekankan bahwa fokus BI saat ini kemungkinan besar adalah stabilitas moneter, terutama terkait nilai tukar rupiah yang masih menunjukkan pelemahan di kisaran Rp16.000 per dolar AS. Pada perdagangan Senin (13/1), nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,54% ke level Rp16.279 per dolar AS, turun dari posisi akhir pekan sebelumnya di Rp16.190 per dolar AS.

Hal serupa disampaikan oleh Hosianna Evalita Situmorang, Ekonom Bank Danamon, yang juga memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga pada level 6% dalam RDG Januari 2025. Menurut Hosianna, prediksi ini sejalan dengan perkembangan ekonomi global, terutama data ekonomi AS yang masih kuat, sehingga pasar memperkirakan Fed Fund Rate akan tetap berada di level 6%. Menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025, BI diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan moneternya.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Bank Indonesia, ekonomi Indonesia, Suku bunga, suku bunga BI
Aurelia Tanu January 13, 2025 January 14, 2025
Previous Article Saham Solusi Energi (WIFI) Mendadak Terbang, Ada Apa?
Next Article Harga Minyak Dunia Terbang Usai AS Tambah Sanksi untuk Rusia
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?