[Medan | 26 September 2024] People’s Bank of China (PBOC) telah menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (Medium-term Lending Facility/MLF) dari 2,3% menjadi 2%, serta menarik 291 miliar yuan bersih (US$41,4 miliar) melalui MLF, penarikan terbesar sejak Desember 2021.
Langkah-langkah ini diambil setelah Gubernur PBOC, Pan Gongsheng, mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 30 basis poin dalam konferensi pers di Beijing. Pengumuman tersebut merupakan bagian dari stimulus yang lebih luas untuk memulihkan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Selain itu, PBOC berencana menambah likuiditas jangka panjang sebesar 1 triliun yuan dengan mengurangi rasio persyaratan cadangan (Reserve Requirement Ratio/RRR) sebesar 50 basis poin. Bank sentral ini juga mengurangi penggunaan MLF sebagai suku bunga acuan, beralih ke penggunaan reverse repo 7 hari sebagai alat utama kebijakan.
Ke depan, pinjaman MLF yang ada akan secara bertahap digantikan oleh kebijakan baru, seperti pemangkasan RRR. Kerangka baru ini memungkinkan PBOC untuk lebih efektif memengaruhi biaya pinjaman di pasar dan menyelaraskan kebijakan dengan standar internasional.