IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bank Sentral Jepang Diproyeksikan Bakal Naikkan Suku Bunga

By Aurelia Tanu 11 months ago Ekonomi
Image source: AP/ breakingthenews.net
SHARE

[Medan | 30 Juli 2024] Pada perdagangan hari Senin (29/7/2024), yen Jepang (JPY) terus menguat karena para pedagang tetap waspada menjelang pertemuan kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang dijadwalkan pada hari Rabu, yang kemungkinan akan membahas potensi kenaikan suku bunga.

Di awal Juli, JPY sempat mencapai level terendah dalam 38 tahun di 161,96 per dolar AS. Fluktuasi ini menciptakan peluang perdagangan yang menguntungkan, di mana para pedagang meminjam yen dengan suku bunga rendah untuk diinvestasikan dalam aset bernilai dolar, strategi yang dikenal sebagai carry trade.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa yen menguat kembali ke sekitar level 150 per dolar karena ekspektasi bahwa Bank of Japan akan mengadopsi kebijakan hawkish pada pertemuannya minggu ini. Ibrahim memprediksi JPY berpotensi terus menguat ke level 150 – 151 per dolar AS, dan memperkirakan USD/JPY akan tetap kuat di level 144 per dolar AS pada akhir tahun.

Saat ini, pasar berspekulasi bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga sebesar 10 basis poin menjadi 0,1% dan diperkirakan secara luas akan mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian obligasi.

JPY juga bisa mendapatkan dukungan karena para pedagang mungkin akan menutup posisi carry trade mereka menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan. Diplomat mata uang utama Jepang, Masato Kanda, menginformasikan kepada G20 pada hari Jumat bahwa volatilitas valuta asing (FX) berdampak negatif pada ekonomi Jepang. Kanda juga mencatat adanya kemungkinan peningkatan soft landing dan menekankan perlunya memantau ekonomi dengan cermat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

 

 

You Might Also Like

Keyakinan Konsumen RI Turun di Mei 2025, Terendah Sejak 2022

Menang Banding, Tarif Trump Tetap Berlaku

Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS-China Sudah Tercapai

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, The Fed Bakal Tahan Suku Bunga?

Cadangan Devisa Indonesia Mei 2025 Stabil di US$ 152,5 Miliar

TAGGED: BOJ suku bunga, suku bunga Jepang
Aurelia Tanu July 29, 2024 July 30, 2024
Previous Article Investasi RI di Kuartal II-2024 Naik 22,5% Jadi Rp 428,4 Triliun
Next Article Laba Bersih ANTM Turun 17,5% di Tengah Kenaikan Harga Emas, Kok Bisa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?