IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

BI Diproyeksikan Tahan Suku Bunga di Level 6%

By Aurelia Tanu 8 months ago Ekonomi
Image source: AP/ mediaindonesia.com
SHARE

[Medan | 20 November 2024] Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang berlangsung pada 19-20 November 2024 menghadirkan berbagai proyeksi dari lembaga dan institusi keuangan. Berdasarkan konsensus CNBC Indonesia yang melibatkan 17 institusi, mayoritas memprediksi BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,75%. Namun, delapan institusi lainnya memprediksi BI tetap mempertahankan suku bunga di level 6%.

Pada Oktober 2024, BI menahan suku bunga di 6% setelah sebelumnya menurunkannya sebesar 25 bps pada September. Selain itu, suku bunga Deposit Facility dipertahankan di 5,25%, dan Lending Facility di 6,75%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan keputusan tersebut bertujuan menjaga inflasi tetap terkendali pada sasaran 2,5% untuk 2024-2025, dengan fokus kebijakan moneter jangka pendek pada stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar global.

Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar, memperkirakan BI akan menahan suku bunga di 6%, dengan alasan depresiasi rupiah yang mencapai hampir 1% (dari Rp 15.690/US$ akhir Oktober menjadi Rp 15.845/US$ per 18 November) dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menegaskan penurunan Fed Rate tidak akan terburu-buru. Head of Equity Research Bahana Sekuritas, Putera Satria Sambijantoro, menyebut penguatan dolar AS menjadi alasan BI menahan suku bunga. Namun, ia menambahkan bahwa Desember adalah bulan yang secara musiman lemah bagi dolar, dengan rata-rata pelemahan DXY sebesar 1,3% sejak 2017.

Head of Macro and Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, juga memproyeksikan BI akan mempertahankan suku bunga. Ia menganggap volatilitas pasar keuangan yang tinggi dan depresiasi rupiah menjadi pertimbangan utama, meski ada peluang pemangkasan suku bunga di akhir tahun apabila The Fed menurunkan Fed Funds Rate (FFR).

Di sisi lain, Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray, memproyeksikan BI akan menurunkan suku bunga untuk menyelaraskan langkah dengan The Fed, yang telah menurunkan 75 bps dalam dua pertemuan terakhir. Ia berpendapat penurunan ini dapat menarik arus masuk modal ke Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar modal, yang pada akhirnya memperkuat rupiah.

Keputusan BI terkait suku bunga bulan ini menjadi sorotan penting, mengingat tantangan dari pelemahan rupiah dan ketidakpastian pasar global. Mayoritas analis memperkirakan BI akan menahan suku bunga di 6%, dengan mempertimbangkan faktor stabilitas. Namun, ada juga yang mendukung penurunan suku bunga untuk menjaga daya saing pasar domestik. Keputusan ini akan sangat bergantung pada perkembangan global, termasuk kebijakan moneter The Fed dan pergerakan nilai tukar rupiah.

 

You Might Also Like

DPR Setujui Penggunaan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutup Defisit APBN 2025

Demi Negosiasi Tarif, Indonesia Siap Sepakati Investasi US$34 Miliar dengan AS

Data Lapangan Kerja AS Lebih Kuat dari Perkiraan, The Fed Tunda Pemangkasan?

AS Hentikan Pengiriman Senjata ke Ukraina

Iran Disebut Tengah Siapkan Ranjau Buat Tutup Selat Hormuz

TAGGED: Bank Indonesia, suku bunga BI
Aurelia Tanu November 19, 2024 November 20, 2024
Previous Article Komisaris dan Direksi Borong Saham JSMR, Buat Apa?
Next Article Petugas Lapas Tanjung Raja Sebar Video Pesta Narkoba,Kini Dimutasi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?