[Medan | 27 Desember 2023] Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 20 dan 21 Desember 2023. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, pun menyampaikan bahwa keputusan ini sejalan dengan kebijakan moneter yang bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan menjaga inflasi tetap terkendali di kisaran target 2,5%, dengan variasi 1% pada tahun 2024. Selain itu, kebijakan ini juga diperkuat melalui insentif likuiditas dan pengurangan rasio penyanggah likuiditas makroprudensial, denga tujuan untuk memastikan kelangsungan pembiayaan kredit yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga di Level 6%!
Di sisi lain, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan bahwa penurunan suku bunga BI baru akan terjadi pada semester II-2024 mendatang. Menurutnya, keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan tahun depan akan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat tingkat ketidakpastian yang masih tinggi.
Pasalnya, pada tahun depan, memang ada kemungkinan penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Namun, The Fed nampaknya masih berhati-hati terkait dengan penurunan suku bunga tahun 2024 karena ingin memastikan inflasi di AS cukup rendah. Dengan begitu, Josua pun yakin BI akan mengamati tekanan eksternal dari The Fed dengan hati-hati, sebelum mulai menurunkan suku bunga acuan.
Baca Juga: Sesuai Prediksi! The Fed Tahan Suku Bunga Acuan di 5,25%-5,5%
Dalam hal inflasi, Josua melihat risiko tinggi pada paruh pertama tahun depan karena kekeringan atau El Nino diprediksi akan berlangsung lebih lama dari perkiraan awal. Dampak El Nino pada pasokan pangan diperkirakan akan menciptakan fluktuasi harga yang signifikan, sehingga menjadi tantangan utama bagi BI di semester I-2024. Josua pun memperkirakan total penurunan suku bunga acuan BI pada sepanjang 2024 akan sebesar 50 basis poin (bps).