IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

BI Perkirakan Suku Bunga Acuan Turun pada Semester II-2024

By Aurelia Tanu 1 year ago Ekonomi
Image source: AP/ finansialbisnis.com
SHARE

[Medan | 27 Desember 2023] Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 20 dan 21 Desember 2023. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, pun menyampaikan bahwa keputusan ini sejalan dengan kebijakan moneter yang bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan menjaga inflasi tetap terkendali di kisaran target 2,5%, dengan variasi 1% pada tahun 2024. Selain itu, kebijakan ini juga diperkuat melalui insentif likuiditas dan pengurangan rasio penyanggah likuiditas makroprudensial, denga tujuan untuk memastikan kelangsungan pembiayaan kredit yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga di Level 6%!

Di sisi lain, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan bahwa penurunan suku bunga BI baru akan terjadi pada semester II-2024 mendatang. Menurutnya, keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan tahun depan akan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat tingkat ketidakpastian yang masih tinggi.

Pasalnya, pada tahun depan, memang ada kemungkinan penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Namun, The Fed nampaknya masih berhati-hati terkait dengan penurunan suku bunga tahun 2024 karena ingin memastikan inflasi di AS cukup rendah. Dengan begitu, Josua pun yakin BI akan mengamati tekanan eksternal dari The Fed dengan hati-hati, sebelum mulai menurunkan suku bunga acuan. 

Baca Juga: Sesuai Prediksi! The Fed Tahan Suku Bunga Acuan di 5,25%-5,5%

Dalam hal inflasi, Josua melihat risiko tinggi pada paruh pertama tahun depan karena kekeringan atau El Nino diprediksi akan berlangsung lebih lama dari perkiraan awal. Dampak El Nino pada pasokan pangan diperkirakan akan menciptakan fluktuasi harga yang signifikan, sehingga menjadi tantangan utama bagi BI di semester I-2024. Josua pun memperkirakan total penurunan suku bunga acuan BI pada sepanjang 2024 akan sebesar 50 basis poin (bps). 

 

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Bank Sentral AS, Perry Warjiyo, Suku bunga, suku bunga BI, The Fed
Aurelia Tanu December 27, 2023 December 27, 2023
Previous Article Mark Zuckerberg Habiskan Rp 1,5 Triliun Buat Bangun Bunker Anti Kiamat
Next Article Ford Resmi Suntik Rp 88,71 Miliar ke Vale Indonesia (INCO)!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?