[Medan | 17 Oktober 2024] Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%, dengan proyeksi peningkatan pada tahun depan. Optimisme ini didukung oleh kinerja ekonomi yang solid pada kuartal III-2024.
Meskipun Indonesia sedang menghadapi masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, BI tetap yakin pertumbuhan ekonomi akan terus positif. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 didukung oleh tingginya permintaan domestik, khususnya pada sektor investasi bangunan, yang dipacu oleh penyelesaian proyek strategis nasional (PSN). Selain itu, konsumsi rumah tangga juga stabil berkat peningkatan aktivitas di sektor industri pengolahan dan perdagangan.
Untuk kuartal IV-2024, Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi tetap kuat, didukung oleh arus investasi domestik yang berkelanjutan, stabilitas konsumsi rumah tangga, serta belanja pemerintah di akhir tahun.
Di sisi global, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2024 berada di angka 3,2%, dengan mempertimbangkan ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat. BI juga mencatat penurunan tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS), di tengah prospek inflasi yang lebih rendah, yang mendorong ekspektasi pasar akan penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih moderat dari perkiraan sebelumnya.