[Medan | 23 April 2025] Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI rate di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 22-23 April 2025. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility di level 6,5%.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menjelaskan bahwa langkah BI mempertahankan suku bunga acuan mencerminkan upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, yang saat ini menghadapi tekanan akibat meningkatnya ketidakpastian global. Sebagai informasi, rupiah dibuka melemah 0,01% ke level Rp 16.861 per dolar AS pada perdagangan hari Rabu (23/4).
Menurut Josua, risiko eksternal tersebut mencakup ketegangan perdagangan global, lonjakan inflasi dari kebijakan tarif AS, serta tingginya volatilitas di pasar keuangan dunia. Dalam situasi seperti ini, menjaga suku bunga tetap dinilai sebagai langkah yang tepat untuk mempertahankan daya tarik aset domestik, serta mencegah potensi arus modal keluar (capital outflow) yang dapat memperlemah nilai tukar rupiah secara signifikan.
Lebih lanjut, Josua menambahkan bahwa dalam jangka pendek hingga menengah, sentimen investor global masih didominasi oleh sikap risk-off. Hal ini menyebabkan aliran modal cenderung mengalir ke aset-aset safe haven, seperti emas, sehingga menekan pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Di sisi lain, BI juga harus mencermati risiko pelebaran defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), yang berpotensi meningkat akibat kebijakan fiskal ekspansif pemerintah, termasuk peningkatan impor. Dalam konteks ini, pelonggaran suku bunga justru bisa memperburuk tekanan eksternal, apalagi jika ekspor nasional melambat karena ketegangan dagang yang masih berlangsung.
Dengan mempertahankan suku bunga acuan, BI menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara stabilitas eksternal dan pertumbuhan ekonomi domestik. Sikap hati-hati ini menjadi penting, mengingat ketidakpastian global belum menunjukkan tanda-tanda mereda dalam waktu dekat.