IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bursa Jepang Rebound Usai Anjlok Tajam, Bagaimana dengan IHSG?

By Aurelia Tanu 10 months ago Ekonomi
Image source: AP/ apnews.com
SHARE

[Medan | 7 Agustus 2024] Bursa saham Jepang mengalami rebound dan melonjak tajam pada awal perdagangan Selasa (6/8/2024) setelah sebelumnya anjlok lebih dari 10%. Menurut data Bloomberg, indeks Nikkei 225 menguat 9,4% ke level 34.416,32 pada pukul 10.10 WIB, sementara indeks Topix naik 9,3% ke 2.434,21.

Seiring dengan penguatan di bursa saham Jepang, indeks utama Taiwan juga naik lebih dari 4% pada awal perdagangan hingga mencapai 20.640,44 poin. Indeks Hang Seng (HSI) di Hong Kong dan Shanghai Composite Index masing-masing menguat 0,83% dan 0,43% hingga pukul 08.45 WIB. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berhasil ditutup menguat 0,99% ke level 7.129, berhasil kembali menyentuh level psikologis 7.100.

Sebagai informasi, pasar saham Jepang sebelumnya anjlok dua digit karena komentar dan data dari Federal Reserve membuat investor khawatir tentang valuasi ekuitas dan kemungkinan resesi di Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran resesi meningkat setelah rilis data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelambatan tajam dan data ekonomi yang mengecewakan.

AS pada hari Jumat lalu (2/8/2024) mengumumkan bahwa tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3% pada Juli 2024 dari 4,1% pada Juni 2024. Selain itu, penambahan pekerja pada non-farm payrolls hanya mencapai 114.000 pada Juli 2024, jauh di bawah angka Juni yang tercatat 179.000 dan perkiraan pasar sebesar 175.000.

Klaim pengangguran juga naik signifikan menjadi 249.000 pada pekan yang berakhir 27 Juli 2024, melebihi ekspektasi yang hanya memperkirakan kenaikan 1.000 klaim menjadi 236.000. Angka ini juga jauh di atas klaim pada pekan sebelumnya sebesar 235.000. Di sisi lain, indeks PMI Manufaktur S&P Global AS berada di angka 49,6 pada Juli 2024, yang merupakan level terendah sepanjang tahun ini, menunjukkan penurunan kondisi bisnis di sektor manufaktur AS.

Ancaman resesi yang meningkat di AS memicu kekhawatiran akan terjadinya hard landing, dengan The Fed dinilai lambat melakukan quantitative easing seperti saat pandemi Covid-19. Investor yang cenderung panic selling karena bursa saham global berjatuhan pun sempat mempengaruhi pergerakan IHSG hingga nyaris terkena trading halt atau penghentian sementara perdagangan.

 

 

You Might Also Like

Danantara dan China Investment Corporation Kerjasama Investasi, Ini Sektor yang Diincar

Trump Tunda Kenaikan Tarif Impor Uni Eropa 50% Hingga 9 Juli 2025

RI-China Sepakati 12 Kerja Sama Bidang Ekonomi hingga Pengobatan

Negosiasi AS dan Uni Eropa Gagal, Trump Ancam Naikkan Tarif

Aliran Modal Asing Masuk RI di Pekan Ketiga Mei Tembus Rp 14,73 Triliun

TAGGED: bursa saham Jepang, IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG
Aurelia Tanu August 6, 2024 August 7, 2024
Previous Article Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Pelatih Renang Wanita Hingga Pingsan
Next Article BPS Catat Konsumsi Rumah Tangga Melambat, BI Bakal Segera Pangkas Suku Bunga?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?