[Medan | 11 Juni 2025] Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa cadangan devisa Indonesia berada di angka US$ 152,5 miliar pada akhir Mei 2025, menunjukkan kondisi yang stabil dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu April 2025, dengan jumlah yang sama.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, stabilitas ini mencerminkan penerimaan dari sektor pajak, jasa, serta devisa hasil ekspor minyak dan gas. Meski demikian, cadangan devisa juga terpengaruh oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan langkah BI dalam menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian kondisi pasar keuangan global yang masih tinggi.
Lebih lanjut, Ramdan menyampaikan bahwa cadangan devisa per Mei 2025 mampu menutupi pembiayaan impor selama 6,4 bulan, atau 6,2 bulan bila termasuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini jauh di atas ambang batas kecukupan internasional yang hanya sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa saat ini cukup kuat untuk menopang ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas ekonomi makro serta sistem keuangan. Ke depan, BI optimistis cadangan devisa tetap dalam kondisi aman, sejalan dengan prospek ekspor yang solid, arus masuk modal asing yang positif, serta sentimen investor yang baik terhadap ekonomi Indonesia dan potensi imbal hasil investasi yang kompetitif.
Website Scam Penipu Indonesia, anak monyetcabut lu monyet
Website Scam Penipu Indonesia, mami sex ah sex mom