IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Cegah Lonjakan Inflasi, Trump Berencana Naikkan Tarif Bertahap

By Aurelia Tanu 5 months ago Ekonomi
Image source: AP/ edition.cnn.com
SHARE

[Medan | 15 Januari 2025] Tim ekonomi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tengah membahas kebijakan pengenaan tarif yang akan diberlakukan secara bertahap, dengan rencana kenaikan tarif sekitar 2% hingga 5% per bulan. Pendekatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya tawar sambil menghindari lonjakan inflasi.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg pada Selasa (14/1/2025), proposal ini masih dalam tahap awal dan belum diajukan kepada Trump, yang menunjukkan bahwa kebijakan ini masih dalam proses pertimbangan. Pengenaan tarif ini akan bergantung pada otoritas eksekutif yang dimiliki oleh Presiden berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.

Selama kampanye presiden 2024, Trump menjanjikan tarif minimum 10% hingga 20% untuk semua barang impor, dan tarif 60% atau lebih untuk barang-barang dari China. Sejak terpilih pada November, banyak spekulasi mengenai seberapa agresif ia akan menerapkan tarif, meskipun Trump sendiri membantah beberapa laporan terkait kebijakan tarif tersebut.

Ketidakpastian ini telah membuat investor dan perusahaan kebingungan. Beberapa investor baru-baru ini menjual obligasi Treasury AS karena khawatir inflasi akan tetap tinggi akibat tarif baru, yang berpotensi memengaruhi pasar saham dan ekonomi secara keseluruhan. Dengan hanya seminggu menjelang pelantikan, para ekonom masih belum dapat memprediksi dampak dari kebijakan perdagangan Trump terhadap ekonomi AS.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia merasa optimistis bahwa pengenaan tarif tinggi oleh AS di bawah kepemimpinan Trump tidak akan berdampak buruk signifikan terhadap ekspor Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Indonesia sudah lama menghadapi kebijakan tarif perdagangan AS, termasuk untuk ekspor komoditas seperti sepatu dan pakaian.

Meski demikian, Airlangga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama ekonomi bilateral dengan AS untuk meraih penurunan tarif dalam menghadapi potensi ancaman tarif dari Trump.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Donald Trump, kebijakan Tarif Trump, tarif trump
Aurelia Tanu January 14, 2025 January 15, 2025
Previous Article IHSG Anjlok Tinggalkan Level 7.000, Gara-gara Apa?
Next Article Produksi Nikel RI Tahun 2025 Bakal Dipangkas, Harga Nikel Siap Meroket?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?