IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Ekonomi China Anjlok, Bagaimana Dengan Indonesia?

By Aurelia Tanu 2 years ago Ekonomi
Image source: Gaston Laborde/Pixabay
SHARE

[Medan | 11 September 2023] Pada bulan Agustus 2023, China mengalami penurunan ekspor sebesar 8,8% secara tahunan (year on year/yoy), sementara impor juga mengalami kontraksi sebesar 7,3%. Penurunan ekspor dan impor China di bulan Agustus ini pun disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu menurunnya permintaan luar negeri dan lemahnya belanja konsumen di dalam negeri yang menekan dunia usaha di negara tersebut. 

Meskipun data-data ekonomi tersebut menunjukkan kemungkinan stabilisasi dalam pelemahan perekonomian China, nyatanya data-data tersebut masih jauh dari pertumbuhan yang diantisipasi para ekonom pada awal tahun ini ketika pemerintah membuka pembatasan ketat Covid-19. China pun berisiko kehilangan target pertumbuhan tahunan sekitar 5% karena para pejabat bergulat dengan kemerosotan properti yang memburuk, belanja konsumen yang lemah dan pertumbuhan kredit yang jatuh, yang membuat para analis menurunkan perkiraan pertumbuhan tahun ini. 

Sebagai informasi, Beijing telah melakukan serangkaian upaya dalam beberapa bulan terakhir untuk menopang pertumbuhan dengan melonggarkan peraturan pinjaman minggu lalu oleh bank sentral dan regulator keuangan membantu memberikan keringanan bagi para pembeli rumah. Namun, para analis memperingatkan bahwa langkah-langkah tersebut hanya berdampak kecil dengan pemulihan pasar tenaga kerja yang melambat dan ekspektasi pendapatan rumah yang tidak pasti. 

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi China yang masih melemah dapat berdampak pada perekonomian Indonesia. Pasalnya, China adalah tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia dengan kontribusi sekitar 24-25% sehingga perkembangan di Tiongkok akan sangat mempengaruhi Indonesia. Meskipun begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan jauh lebih tinggi dibandingkan negara lainnya, dengan proyeksi 4,5 – 5,3% pada 2023 dan 4,7 – 5,5% pada 2024.

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: data ekonomi China, data ekspor impor china, ekonomi China melambat, ekonomi Indonesia, ekspor China, perekonomian China
Aurelia Tanu September 11, 2023 September 11, 2023
Previous Article Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Next Article Teresa Teng
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?