Ekonomi Jepang tumbuh sebesar 6% pada kuartal II-2023 secara tahunan (year on year/yoy), menjadi pertumbuhan tertinggi dan tercepat Jepang dalam 2 tahun terakhir. Angka ini pun jauh lebih tinggi dari ekonomi Indonesia yang tercatat hanya sebesar 5,17% pada periode yang sama, dan juga jauh di atas prediksi ekonom sebesar 3,1%.
Meningkatnya perekonomian Jepang ini pun didorong oleh ekspor mobil yang cepat dan kedatangan wisatawan sehingga membantu mengimbangi hambatan dari perlambatan pemulihan konsumen pasca Covid-19. Sebagai informasi, kinerja ekspor Jepang pada kuartal II-2023 meningkat 3,2%, yang ditopang oleh penjualan mobil dan sektor pariwisata. Sementara itu, konsumsi swasta sebagai motor penggerak ekonomi terbesar Jepang justru mengalami penurunan sebesar 0,5%.
Produsen mobil Jepang memang mendapat banyak keuntungan dari pelemahan mata uang yen. Hal itu telah membantu menopang keuntungan Jepang di tengah penurunan penjualan di China dan kondisi yang makin sulit dalam sektor kendaraan listrik. Selain itu, turis asing yang masuk dan berlibur ke Jepang juga meningkat pesat sepanjang kuartal II-2023 lalu. Sehingga, hal ini pun membantu cadangan devisa dan sektor pariwisata negara tersebut bangkit kembali, yang dimana menjadi dorongan bagi perekonomian Jepang.