[Medan | 17 September 2024] Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (16/9/2024) tercatat mencapai Rp 1.443.000 per gram, naik sebesar Rp 4.000. Ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah. Harga buyback atau harga jual kembali emas juga mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000, menjadi Rp 1.289.000 per gram.
Sepanjang pekan lalu, harga emas global menunjukkan tren positif dan mencapai rekor baru dua kali, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS). Hal ini semakin jelas setelah data ketenagakerjaan menunjukkan stabilitas, sementara inflasi terus menunjukkan tren penurunan.
Pada Jumat (13/9/2024), emas mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), dengan rekor terakhir tercapai sehari sebelumnya pada Kamis di angka US$ 2.511,44. Pergerakan emas yang kembali mencetak rekor ini didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang semakin jelas, menyusul laporan data ketenagakerjaan yang stabil dan inflasi yang tetap melandai.
Data ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 7 September 2024 naik 2.000 menjadi 230.000, setelah disesuaikan secara musiman. Sementara itu, data inflasi menunjukkan bahwa indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% pada Agustus, sedikit lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan 0,1%. Angka inti, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi, naik 0,3%, lebih tinggi dari proyeksi sebesar 0,2%.
Selain itu, inflasi konsumen atau indeks harga konsumen (CPI) AS untuk Agustus mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 2,5%, lebih baik dari ekspektasi yang memperkirakan 2,6%, meskipun turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,9%. Penurunan laju inflasi ini sedikit meredakan kekhawatiran terkait kondisi pasar tenaga kerja yang mengecewakan pekan lalu dan menurunkan ekspektasi pasar terhadap potensi resesi ekonomi.