IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Harga Emas Diproyeksi Bisa Naik Lagi ke US$ 2.700

By Aurelia Tanu 10 months ago Ekonomi
Image source: AP/ cnbcafrica.com
SHARE

[Medan | 19 Agustus 2024] Harga emas mencapai rekor tertinggi pada Jumat, 16 Agustus 2024, didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ekspektasi akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah juga turut mendorong permintaan terhadap emas.

Harga emas spot melonjak 1,7% menjadi US$ 2.498,72 per ons pada pukul 18:27 GMT, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi di level US$ 2.500,99. Sementara itu, harga kontrak berjangka emas AS ditutup naik 1,8% menjadi US$ 2.537,8 per ons. Sepanjang pekan ini, emas mencatatkan kenaikan sebesar 2,8%.

Selain sentimen pemangkasan suku bunga AS, permintaan yang kuat dari bank-bank sentral dunia, khususnya China, juga mendorong kenaikan harga emas. Pembelian emas oleh China merupakan faktor utama dalam reli emas batangan pada Maret-April, dan jika permintaan kembali meningkat, harga emas bisa naik lebih tinggi.

Bart Melek, kepala strategi komoditas global di TD Securities, memperkirakan harga emas dapat mencapai US$ 2.700 dalam beberapa kuartal mendatang, mengingat ketidakpastian global seperti gejolak geopolitik di Timur Tengah pasca meninggalnya Presiden Iran, dinamika politik global, serta risiko perlambatan ekonomi dunia.

Selain itu, pelemahan indeks dolar AS, yang semakin tertekan oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed, juga diperkirakan akan terus mendukung kenaikan harga emas. Ketika dolar AS melemah, nilai tukar mata uang di pasar negara berkembang, termasuk Rupiah, cenderung menguat, menjadikan emas lebih menarik sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian global.

Kenaikan harga emas ini berpotensi menjadi sentimen positif bagi saham-saham yang terkait dengan komoditas ini, seperti PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM). ANTM berhasil mencetak laba Rp 1,31 triliun pada kuartal II-2024, meningkat hingga 450% secara kuartalan (QoQ).

Peningkatan laba bersih ANTM didorong oleh lonjakan penjualan sebesar 68% QoQ, dari Rp 8,62 triliun menjadi Rp 14,56 triliun. Segmen emas menyumbang porsi terbesar dari pendapatan, mencapai 77% atau setara dengan 77,10% dari total pendapatan, dengan pertumbuhan lebih dari 40% QoQ. Segmen nikel juga mencatat pertumbuhan pesat, melonjak 434% QoQ menjadi Rp 2,95 triliun pada kuartal II-2024.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: harga emas, harga emas naik, proyeksi harga emas
Aurelia Tanu August 19, 2024 August 19, 2024
Previous Article Ini Poin Penting Jokowi Soal APBN 2025!
Next Article Penarikan Utang Baru Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Naik 40,28% Jadi Rp 775,9 Triliun
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?