[Medan | 26 September 2024] Indeks keyakinan konsumen di Amerika Serikat mengalami penurunan yang signifikan pada September 2024, mencatat penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja dan prospek ekonomi secara keseluruhan.
Menurut laporan dari Conference Board, indeks keyakinan konsumen turun sebesar 6,9 poin menjadi 98,7, yang merupakan penurunan terbesar sejak Agustus 2021. Angka ini juga lebih rendah dari prediksi para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Selain itu, ekspektasi konsumen untuk enam bulan ke depan juga turun menjadi 81,7, sementara penilaian terhadap kondisi saat ini menurun menjadi 124,3.
Turunnya keyakinan konsumen ini disebabkan oleh pelemahan pasar tenaga kerja dan tingginya biaya hidup, yang terus memberikan tekanan. Indeks ini masih jauh di bawah level pra-pandemi, menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja terus memburuk. Hal ini turut memengaruhi keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin minggu lalu.
Jumlah konsumen yang melaporkan bahwa lapangan pekerjaan berlimpah turun selama tujuh bulan berturut-turut, menjadi 30,9%, angka terendah sejak Maret 2021. Ini merupakan tren penurunan terpanjang sejak 2008. Sementara itu, jumlah konsumen yang melaporkan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan naik menjadi 18,3%, yang merupakan angka tertinggi sejak awal 2021.
Meskipun demikian, Gubernur The Fed, Jerome Powell, menegaskan pekan lalu bahwa meskipun pasar tenaga kerja menunjukkan pelemahan, kondisi pasar tersebut masih solid, dan ekonomi secara keseluruhan dalam keadaan baik. Proyeksi dari para pembuat kebijakan memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat dari 4,2% menjadi 4,4% pada kuartal keempat dan bertahan pada level tersebut hingga 2025, dengan risiko yang cenderung positif terhadap perkiraan tersebut.