[Medan | 10 September 2024] Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2024 mencapai 124,4, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan skor 123,4.
Sebagai informasi, IKK menggunakan angka 100 sebagai batas acuan, di mana angka di atas 100 menandakan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi, baik saat ini maupun enam bulan ke depan. Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, menjelaskan bahwa peningkatan keyakinan konsumen pada Agustus 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tetap berada dalam zona optimis serta peningkatan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
IKE yang tetap optimis terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Ekspektasi Penghasilan. IKE pada Agustus 2024 tercatat sebesar 114,0 lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 113,5. Sementara itu, IEK tercatat sebesar 134,9, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 133,3.
Pada Agustus 2024 keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta yang tercatat sebesar 133,2. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia di atas 41 tahun. Sementara secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Pontianak (13,2 poin) diikuti Padang (8,8 poin) dan Makassar (8,6 poin).
Peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2024 mencerminkan optimisme masyarakat terhadap perekonomian, yang berpotensi mendorong peningkatan konsumsi domestik dan memberikan dorongan positif bagi sektor ritel serta konsumsi di pasar saham. Di sisi lain, stabilitas kepercayaan konsumen juga memberikan prospek yang lebih baik bagi pasar obligasi, dengan peningkatan permintaan terhadap obligasi korporasi dan pemerintah karena investor melihat prospek ekonomi yang lebih stabil dalam jangka pendek hingga menengah.