IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Indonesia Siap Tampung Investasi US$ 100 Miliar Untuk Hilirisasi Mineral

By Aurelia Tanu 15 hours ago Ekonomi
Image source: AP/ inews.id
SHARE

[Medan | 22 Juli 2025] Pemerintah Indonesia menyatakan siap menampung investasi jumbo senilai US$100 miliar atau setara Rp1.600 triliun untuk memperkuat program hilirisasi mineral.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa investasi besar ini akan mengalir untuk mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik, yang menempatkan Indonesia sebagai produsen baterai EV terbesar kedua di dunia setelah China.

Menurut Bahlil, investasi tersebut akan diumumkan secara resmi pada November mendatang, melengkapi sejumlah proyek hilirisasi yang telah berjalan. Saat ini, proyek dari investor asal China dan Korea Selatan senilai US$8 miliar tengah digarap untuk mengolah bahan mentah nikel menjadi cell battery. Bahlil menyebut Presiden Prabowo bahkan meminta hilirisasi tidak berhenti di baterai saja, tetapi hingga ke tahap produksi mobil listrik.

Salah satu proyek strategis yang sudah diresmikan adalah Proyek Dragon dengan nilai investasi US$5,9 miliar. Proyek yang melibatkan konsorsium Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan Indonesia Battery Corporation (IBC) ini mampu memproduksi baterai kendaraan listrik berkapasitas hingga 15 GWh per tahun. CBL sendiri merupakan anak usaha dari raksasa baterai global asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).

Selain itu, pemerintah juga menargetkan peletakan batu pertama (groundbreaking) Proyek Titan pada September–Oktober 2025. Proyek ini digarap oleh konsorsium Zhejiang Huayou Cobalt Co. bersama IBC, menggantikan LG Energy Solution yang memutuskan keluar dari proyek. Nilai komitmen investasi untuk Proyek Titan dan Omega mencapai US$9,8 miliar, mencakup tambang nikel, smelter HPAL, pabrik prekursor, katoda, hingga manufaktur sel baterai.

Masuknya investasi jumbo ini diperkirakan akan memperkuat ketahanan energi nasional, mendorong pertumbuhan industri bernilai tambah, serta memperbesar peluang ekspor produk hilirisasi. Di sisi lain, proyek-proyek ini juga bisa menjadi katalis positif bagi pasar keuangan, termasuk pasar obligasi, mengingat kebutuhan pembiayaan jangka panjang dari sektor industri strategis akan meningkat, baik melalui surat utang negara maupun korporasi yang terlibat dalam rantai pasok energi hijau.

You Might Also Like

Pemerintah Sebut Tak Semua Produk AS Bebas Tarif ke Indonesia

Aliran Dana Asing Keluar RI Tembus Rp 10,49 Triliun di Pekan Ketiga Juli 2025

Pejabat The Fed Dukung Pemangkasan Suku Bunga di Pertemuan Juli

Temasek Jajaki Perluasan Investasi di Indonesia

Penjualan Ritel AS Melonjak 0,6% di Juni, The Fed Bisa Pangkas Suku Bunga?

TAGGED: ekonomi Indonesia, hilirisasi mineral, indonesia investasi US$ 100 miliar, investasi hilirisasi, investasi Indonesia
Aurelia Tanu July 22, 2025 July 22, 2025
Previous Article Pemerintah Sebut Tak Semua Produk AS Bebas Tarif ke Indonesia
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?