[Medan | 3 Januari 2024] Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Desember 2023 sebesar 0,41% secara bulanan atau month to month (mtm), jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian inflasi November 2023 yang sebesar 0,38%. Sedangkan secara tahunan atau year on year (yoy) terjadi inflasi sebesar 2,61%.
Dalam data BPS, tingkat inflasi bulanan Desember 2023 juga merupakan yang tertinggi di sepanjang tahun 2023. Adapun peningkatan inflasi pada akhir tahun 2023 terutama didorong oleh inflasi kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok tersebut pada Desember 2023 mencatat inflasi sebesar 1,07% mtm, dengan andil inflasi sebesar 0,29%.
Sementara untuk komoditas utama penyumbang inflasi, yaitu cabai merah dengan andil 0,06%, bawang merah dengan andil 0,04%, tomat dengan andil 0,03%, cabai rawit dengan andil 0,02%, beras dengan andil 0,02%, serta telur ayam ras dengan andil 0,02%.
Selain itu, terdapat komoditas di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberi andil signifikan terhadap inflasi secara bulanan. Antara lain, tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,05%, emas perhiasan dengan andil 0,02%, serta komoditas rekreasi dengan andil inflasi 0,01%.