[Medan | 2 November 2023] Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa inflasi di Indonesia pada bulan Oktober 2023 mencapai 2,56% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara secara bulanan (month to month/mtm), inflasi Indonesia tercatat mencapai 0,17%. Sebagai informasi, inflasi September 2023 (yoy) tercatat sebesar 2,28%, dan inflasi September 2023 (mom) tercatat sebesar 0,19%.
Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok transportasi dengan inflasi sebesar 0,55% atau dengan andil inflasi 0,07%. Kemudian, komoditas beras tercatat sebagai komoditas terbesar penyumbang inflasi Oktober sebesar 1,72%, dengan andil inflasi sebesar 0,06%. Lalu disusul komoditas cabai rawit dengan andil inflasi 0,03%, dan tarif angkutan udara 0,02%.
Sementara itu, salah satu faktor dibalik inflasi yang melonjak ini adalah fenomena El Nino yang masih bertahan di level moderat pada Oktober 2023. Kondisi El Nino tersebut menyebabkan kekeringan yang mengganggu produksi pangan, sehingga jika Indonesia hanya bergantung pada pasokan domestik saja, maka terjadi kenaikan harga yang berujung pada peningkatan inflasi.