[Medan | 29 Oktober 2024] Harga minyak dunia di awal perdagangan pasar global turun drastis hingga 5% akibat pengaruh ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Berdasarkan data Bloomberg, minyak mentah Brent turun menjadi US$72,70 per barel, sementara West Texas melemah ke US$68,51 per barel pada awal perdagangan Senin (28/10/2024).
Penurunan harga minyak ini terjadi setelah serangan balasan Israel terhadap Iran di akhir pekan, yang meskipun melewati fasilitas minyak dan nuklir di Teheran, tidak mengganggu pasokan energi. Hal ini menurunkan kekhawatiran akan ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.
Pekan sebelumnya, kedua harga acuan minyak sempat naik 4% karena pasar merespons ketidakpastian mengenai bagaimana Israel akan menanggapi serangan rudal dari Iran pada 1 Oktober dan menjelang pemilu AS bulan depan. Puluhan jet tempur Israel melancarkan tiga gelombang serangan sebelum fajar pada hari Sabtu terhadap fasilitas rudal dan beberapa lokasi di dekat Teheran dan wilayah barat Iran, yang menjadi bagian dari peningkatan ketegangan antara kedua negara.
Analis energi dari MST Marquee, Saul Kavonic, menyatakan bahwa tindakan Israel yang lebih terbatas, dengan menghindari infrastruktur minyak, meningkatkan harapan akan kemungkinan pengurangan ketegangan di Timur Tengah, terutama jika Iran tidak melakukan serangan balasan. Meski demikian, tren keseluruhan menunjukkan potensi eskalasi, dan adanya kemungkinan serangan lanjutan dapat mendorong harga minyak naik kembali.