IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Iran Serang Israel, Harga Minyak Dunia Terbang!

By Aurelia Tanu 8 months ago Ekonomi
Image source: AP/ wpowerproducts.com
SHARE

[Medan | 3 Oktober 2024] Harga minyak mentah dunia melonjak setelah Iran meluncurkan serangan terhadap Israel. Pada Rabu (2/10) sore, harga minyak WTI tercatat naik lebih dari 3% dalam sehari, mencapai level US$72,05 per barel, sementara harga minyak Brent naik 2,57% dalam sehari dan 3,63% selama sepekan menjadi US$75,47 per barel.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, mengamati bahwa kenaikan harga minyak ini dipicu oleh kekhawatiran akan eskalasi konflik regional di Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10) malam. Tingkat reaksi pasar terhadap serangan ini, menurut Sutopo, bergantung pada skala kerusakan yang ditimbulkan serta respons Israel. Jika Israel merespons dengan menyerang fasilitas minyak Iran atau memblokade Selat Hormuz, harga minyak mentah bisa melonjak lebih tinggi.

Sementara itu, Libya bersiap untuk memulai kembali produksi minyaknya setelah penyelesaian konflik internal. Produksi minyak Libya sempat turun dari 1,2 juta barel per hari menjadi di bawah 450 ribu barel pada Agustus akibat ketidakstabilan politik. Di sisi lain, cuaca buruk juga menjadi perhatian, dengan lima badai di cekungan Atlantik yang dipantau oleh Pusat Badai Nasional AS. Badai tropis Kirk diprediksi menjadi badai pada akhir pekan, dan sekitar 3% produksi minyak mentah serta 1% produksi gas alam di Teluk Meksiko masih terganggu pasca-Badai Helene.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Lukman Leong, menilai ketegangan di Timur Tengah sebagai faktor utama di balik kenaikan harga minyak. Investor khawatir akan gangguan pasokan, terutama karena Iran, salah satu produsen terbesar OPEC, terlibat dalam konflik. Jika konflik ini semakin parah dan mengganggu pasokan, harga minyak bisa mencapai US$80 per barel. Namun, Lukman memperkirakan kenaikan harga ini akan terbatas, karena investor juga mengantisipasi langkah OPEC+ yang mungkin akan meningkatkan produksi. Sutopo memproyeksikan harga minyak WTI akan diperdagangkan di sekitar US$73 per barel pada akhir 2024.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: harga minyak dunia, Iran Israel, konflik timur tengah, saham minyak
Aurelia Tanu October 3, 2024 October 3, 2024
Previous Article Ini Proyeksi Analis untuk Harga Emas di Tengah Memanasnya Konflik Timur Tengah
Next Article Siap-siap! Ini Deretan Emiten yang Bakal Bagi Dividen di Oktober 2024
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?