[Medan | 13 September 2024] Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) akan menerima tambahan anggaran sebesar Rp 21,49 triliun dalam pagu anggaran 2025. Hal ini menjadikan total anggaran Kementan untuk tahun 2025 mencapai Rp 29,37 triliun.
Menurut Sudaryono, dana tambahan ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program Kementan. Secara detail, Rp 15 triliun akan digunakan untuk program Quick Wins terkait lumbung pangan, yang mencakup pembukaan lahan sawah seluas 150.000 hektar dan intensifikasi 80.000 hektar.
Selain itu, Rp 6,4 triliun akan dialokasikan untuk program Quick Wins lainnya, dengan Rp 4,33 triliun dialokasikan untuk peningkatan produksi padi dan jagung, sementara Rp 2,13 triliun untuk peningkatan produksi daging dan susu.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah meminta persetujuan dari Komisi IV DPR RI untuk tambahan anggaran sebesar Rp 68 triliun pada 2025, dengan pagu anggaran Kementan saat ini hanya sebesar Rp 7,91 triliun.
Menanggapi penambahan anggaran tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, meminta Kementan fokus pada peningkatan produksi guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. Ia juga menekankan bahwa program-program Kementan harus memberikan dampak langsung pada petani, dengan memperhatikan potensi lokal dan kebutuhan masing-masing daerah demi meningkatkan kesejahteraan petani.