IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Kredit Perbankan pada Juli 2024 Tumbuh 12,4% secara Tahunan

By Aurelia Tanu 10 months ago Ekonomi
Image source: AP/ jawapos.com
SHARE

[Medan | 22 Agustus 2024] Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kredit perbankan tumbuh sebesar 12,40% pada Juli 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa pertumbuhan kredit ini didukung oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK), yang pada Juli 2024 tumbuh sebesar 7,72% yoy.

Permintaan kredit dari sektor korporasi menunjukkan kekuatan, seiring dengan peningkatan penjualan yang baik. Selain itu, permintaan kredit dari rumah tangga juga mengalami pertumbuhan signifikan, terutama yang didorong oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dari segi sektoral, pertumbuhan kredit yang tinggi tercatat pada mayoritas sektor ekonomi, khususnya di sektor industri listrik, gas, air, dan pengangkutan.

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit didorong oleh kredit investasi yang naik 15,2% yoy, kredit modal kerja yang meningkat 11,6% yoy, dan kredit konsumsi yang tumbuh sebesar 10,98% yoy. Namun, Perry juga mencatat bahwa pembiayaan dari bank syariah tumbuh di bawah rata-rata industri, yaitu sebesar 11,75% yoy. Kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga belum menunjukkan penguatan yang signifikan, dengan pertumbuhan hanya sebesar 5,16% yoy.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross per Juli 2024 tercatat sebesar 2,26%, dengan NPL nett berada di angka 0,78%. Meskipun rasio NPL ini masih dalam batas yang dapat dikelola, BI tetap memantau ketat perkembangan kredit bermasalah, terutama di sektor-sektor yang berisiko tinggi.

Selain itu, Perry Warjiyo menambahkan bahwa pertumbuhan kredit ini juga mencerminkan kepercayaan pelaku usaha dan rumah tangga terhadap prospek ekonomi Indonesia, meskipun tantangan global masih ada. BI terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan kredit yang sehat melalui kebijakan moneter yang proaktif dan koordinasi dengan otoritas terkait.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Bank Indonesia, kredit perbankan Juli, Perry Warjiyo
Aurelia Tanu August 22, 2024 August 22, 2024
Previous Article Saham PANI Mendadak Naik, Ada Apa?
Next Article Pemerintah Kantongi Rp 27 Triliun dari Lelang 7 Seri SUN
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?