IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Kredit Perbankan Tumbuh 10,27% Pada Januari 2025

By Aurelia Tanu 4 months ago Ekonomi
Image source: AP/ investor.id
SHARE

[Medan | 20 Februari 2025] Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 10,27% secara tahunan (YoY) pada Januari 2025. Meskipun mengalami peningkatan, pertumbuhan ini masih berada di bawah target BI untuk tahun 2025 yang dipatok di kisaran 11% hingga 13%.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit didorong oleh realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan, dukungan pendanaan dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masih terjaga, serta ketersediaan likuiditas yang tetap baik sejalan dengan implementasi penguatan Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM). Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kinerja penjualan korporasi yang masih tumbuh positif, meskipun konsumsi rumah tangga relatif terbatas.

Berdasarkan kelompok penggunaan, kredit modal kerja tumbuh sebesar 8,40% (YoY), kredit investasi naik 13,22% (YoY), dan kredit konsumsi meningkat 10,37% (YoY). Sementara itu, pembiayaan syariah mencatat pertumbuhan sebesar 9,71% (YoY), sedangkan kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hanya tumbuh 2,88% (YoY).

BI berencana terus mendorong pertumbuhan kredit melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif guna mendukung ekspansi ekonomi. Perry menegaskan bahwa implementasi KLM akan terus diperkuat untuk mendorong penyaluran kredit perbankan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Sejalan dengan itu, insentif KLM telah disalurkan ke berbagai sektor strategis seperti pertanian, perdagangan, manufaktur, transportasi, pergudangan, pariwisata, konstruksi, real estate, perumahan rakyat, serta UMKM, ultra mikro, dan sektor hijau. Hingga minggu kedua Februari 2025, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif KLM sebesar Rp 295 triliun, meningkat Rp 36 triliun dari Rp 259 triliun pada akhir Oktober 2024.

 

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: Bank Indonesia, kredit perbankan, Rupiah, Suku bunga
Aurelia Tanu February 19, 2025 February 20, 2025
Previous Article BI Sudah Beli Surat Utang Pemerintah Rp 32,46 T Sejak Awal Tahun 2025
Next Article Fariz RM Kembali Ditangkap karena Narkoba
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?