IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Ekonomi

Neraca Dagang RI Februari 2025 Diproyeksikan Masih Surplus, Tapi Menyusut

By Aurelia Tanu 3 months ago Ekonomi
Image source: AP/ hrdspot.com
SHARE

[Medan | 17 Maret 2025] Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan tetap mencatatkan surplus pada Februari 2025, meskipun mengalami penyusutan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan proyeksi, surplus perdagangan bulan ini diperkirakan berada di angka US$1,85 miliar, turun dari US$3,45 miliar pada Januari 2025.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Andry Asmoro, menjelaskan bahwa penyusutan surplus ini disebabkan oleh moderasi ekspor, terutama akibat penurunan harga dan volume ekspor batu bara. Kendati demikian, ekspor masih diperkirakan tumbuh positif sebesar 7,8% secara tahunan (YoY), meskipun mengalami kontraksi 3,2% secara bulanan (MtM).

Dari sisi impor, Asmoro memperkirakan pertumbuhan sebesar 2,6% YoY atau 5,1% MtM. Peningkatan ini didorong oleh membaiknya Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berkontribusi pada naiknya impor bahan baku untuk mendukung aktivitas industri.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia masih berpotensi mencatatkan surplus yang berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap stabilitas sektor eksternal. Surplus perdagangan juga berperan dalam memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), yang pada kuartal IV-2024 tercatat sebesar US$1,1 miliar atau setara 0,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai US$2 miliar (0,6% PDB).

Untuk 2025, defisit transaksi berjalan diperkirakan akan tetap stabil di kisaran 0,5% hingga 1,3% dari PDB, didukung oleh surplus neraca perdagangan yang terus terjaga. Hal ini menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan eksternal, termasuk volatilitas nilai tukar dan dinamika perdagangan global.

 

You Might Also Like

Trump Menyukai Xi Jinping, Tapi Sebut Sulit Diajak Negosiasi

OECD Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,7% di Tahun 2025

Prabowo Luncurkan Insentif, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sentuh 5%?

PMI Manufaktur Indonesia Mei 2025 Kembali Kontraksi ke Level 47,4

Surplus Neraca Perdagangan April 2025 Susut Jadi US$ 160 Juta

TAGGED: data ekonomi RI, neraca dagang, neraca dagang RI, neraca surplus
Aurelia Tanu March 17, 2025 March 17, 2025
Previous Article Rupiah Diproyeksi Menguat Terbatas pada Senin (17/3)
Next Article AS Terancam Resesi, Apa Dampaknya ke Obligasi Indonesia?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?